Menunggu Jatuh atau Pergi Jauh


Menunggu jatuh atau pergi jauh

Jika kau tengah asyik malam ini dengan duniamu , kerap kali aku hanya terdiam mendekap sunyi pengantar semua kerinduan ini . Dalam lumatan hati yang perih , dan semakin semu aku mencoba menjelma di hadapanmu. Tapi selalu saja siluetmu yang datang menggantikan kenyataan yang ingin kudekap erat!  Entahlah kenapa aku ingin berteriak memanggilmu sejadi jadinya!  Kadang aku mengutuknya, tapi sekejap kemudian kutukan itu berubah menjadi kerinduan yang tak bertepi, dan aku semakin terbenam, terpuruk dalam realitas tentangmu.

Dalam ketidakberdayaanku ini pada sebuah hati, aku ingin menjadi penerang yang terus menghidupkan lampu lelahmu, gelisahmu, bahkan disetiap aliran darahmu, dan aku ingin kau tau semua itu..

Kusampaikan jalinan rasa  itu di tiap lembaran dan halamannya
Agar kelak nanti aku dapat menyelusurinya di ribuan keilometer
Kerap kali hal ini membuatku terusik semalaman, seperti malam ini.
AnugerahNya telah membawamu kembali untuk membuat jiwaku yang gelisah menjadi tenang, dan aku begitu merindukanmu malam ini dan malam malam berikutnya..

Sebab hal ini yang tidak pernah bisa ku tafsirkan lagi
Dan baru tersadar bahwa perjalanan perpanjangku adalah mencintaimu,  dan hatimu adalah perjalanan yang tak pernah selesai kujelajahi.

Aii
Surabaya 8 januari 2018
#IPIIkatanpenulisindonesia
#diksi#prosa#puisi
#tugasKMO13

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama