Jika hariku sudah tak lagi denganmu

Jika hariku sudah tak lagi denganmu 

Sebenarnya ada banyak hal yang ingin kutulis, akan tetapi aku tahu perihal tulisan adalah sebuah kesemogaan yang tertunda. Maka aku hanya ingin menyampaikan sebuah aksara yang tak ingin kusemogakan. Sebelum ini bukan aku sedang melankolis hanya karna suatu hal yang pasti akan terjadi, kamu tahu perkara melepaskan jauh lebih pasti daripada memiliki?  

bahwa segala hal yang kujalani hari ini sudah menjadi kebiasaan denganmu. Kamu adalah segala hal sesuatu yang sudah menjadi kebiasaanku. Aku bukan tidak bisa hidup tanpamu seandainya pun kamu memilih tiada. Aku akan tetap melakukan hal hal biasa yang rutin kulakukan, membaca tumpukan buku di almariku, menunggu senja untuk esok yang cerah, kakiku yang akan membawaku melangkah entah kemana, tulisanku yang melahirkan waktu untuk pergi ke dimensi yang terus akan terselami, atau hanya selaras dengan kepulan secangkir coklat panasku, dan aku akan terus berjalan ketempat-tempat yang aku sukai. Meski semua perihal ini akan selalu mengingatkanku akan kamu. 

Satu hal yang selalu terbayang yaitu ketika jarak semakin berjarak, detik waktu yang semakin berputar cepat, dan hari berlalu tanpa terasa semua kulalui tanpa kamu. Sebab setiap  dari mimpi kamu adalah tujuanku terbangun dari pagi yang masih buta, tempatku membagi cerita, dan segala hal yang selalu bersama disisiku. Bahwa apa yang selalu terlewati adalah semua akan berjalan seperti biasa mesti tanpa sosokmu lagi suatu saat nanti. hanya saja rasa hampa, dan hambar akan selalu memaksa memenuhi memory untuk melanjutkan bab ke lembar bab sampai episode itu lenyap sendirinya dalam dunia yang lain yang cukup tenang dan indah. 


Aii 
#IPI
#ikatanpenulisindonesia

Trenggalek, 26/04/2018
22.25

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama