KIDS JAMAN NOW kudu Sholeh Sholehah




Kids jaman now !
Merupakan istilah informal yang tersusun dari dua bahasa yang berbeda yaitu bahasa inggris dan bahasa Indonesia. Arti dari Kids Jaman Now adalah “anak jaman sekarang” , jadi hanya di plesetkan di kata pertama dan kata terakhirnya. Ungkapan Kids Jaman Now sekarang viral dikalangan netizen  (warga net) dari Indonesia, di Facebook, instagram, twiter dan lain-lain.
Fenomena viralnya kids-kids jaman now semakin miris aja guys tambah norak iya, beda banget sama people-people jaman 90’an, dan ane termasuk kids jaman 90’an generasi terakhir. Kata kids jaman now sebenarnya buat nyinyiran anak-anak jaman sekarang yang sudah mengalami siklus kedewasaan yang terlalu cepat.

Seiring perkembangan zaman, gaya, perilaku dan perkataan anak zaman sekarang memang telah berubah. Cukup menggelitik jika membaca dan mendengarnya, sebab anak era 90’an sudah berbeda dengan anak 2000’an. Sehingga terkadang terjadi miskomunikasi dan friksi yang cukup alot, padahal usia kita gak jauh jauh amat ya kids now haha.

Bandingkan dengan jaman old era 90’an yang masih asik ngumpul bareng bahas hal yang bermanfaat, main kelereng, petak umpet, lebih fokus mencari passion, dandan aja belum bisa bahkan masih malu karna bukan umurnya, apalagi pacaran atau PDKT aja gak berani. Dan Jaman now, bergaul Cuma lewat group chat, tongkrongan gak mutu, sekolah kalo lulus baju di sobek-sobek, narkoba,  pacaran, seks bebas , selfie, bereskpresi yang berlebihan, berbicara cinta, dandan ala tante-tante jaman now pula. Dan hal ini bagi kids now sudah bukan hal yang tabu, bahkan mereka sepertinya bangga dengan eksistensi hal semacam itu, ajang juga buat caper ( cari perhatian) publick.  Hasilnya mereka cenderung bergelut dengan dunia mayanya. Ane mah bangga pernah nglewatin masa-masa era 90’an hhe.

Meme Kids Jaman Now
Gak heran jika banyak meme-meme bermunculan untuk menyindir mereka, bahkan vidio-vidio, gambar, perbandingan era 90’an dan era digital makin santer semarak di medsos-medsos. Hal itu serupa juga untuk menyerang kids-kids jaman now dari kakak-kakak jaman millelians.

Pentingnya Peran Orang Tua
Meskipun ada beberapa sisi negatif dari anak jaman sekarang, peran orang tua, guru, masyarakat, dan lingkungan mereka harus mendukung karena sisi perilaku seseorang tergantung Tarbiyah dan peran orang tua. Selain KZN banyak menghabiskan waktunya di sekolah, maka peran guru sangat penting untuk mengarakan KZN supaya tidak berlebihan.  Mayoritas pendidik dan lembaga pendidikan kalah cepat dengan pesatnya tekhnologi dan informasi dalam hal menyikapi, memfilter, dan memberikan pemahaman kepada siswa secara bijak dalam menggunakan tekhnologi dan medsos.

Pada akhirnya sekolah harus kembali lebih erat bekerjasama dengan orang tua siswa dirumah untuk bersama-sama merumuskan aturan penggunaan gadget, memberlakukan pembatasan waktu dan memproteksi anak agar hal negatif gadget sedikit diminimalisir.
Orang tualah yang paling bertanggung jawab atas fitrah si anak, dari yang baik hingga ke bentuk penyelewengan. Orang tua adalah oihak yang paling dekat dengan anak dan paling berpengaruh atas perkembangan perilaku anak. Rasulullah shalallahu alaihi’ wa sallam bersabda,

“ setiap anak terlahir atas fitrah yang selamat. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi”

Penanaman yang baik, terkait akidah dan akhlak , cara berfikir, tentang urusan dunia dan tujuan hidup di dunia, pengambilan suri tauladan idola, maupun hal lainnya orang tua memiliki andil besar dalam masalah tersebut. Oleh karena itu orang tua jangan sampai keliru untuk membahagiakan anak karena ingin mengasihi dan menyayangi memberikan segala sesuatu yang menjadi keinginan anak yang melampau batas syariat.

Gaul Boleh, Sholeh harus !!
Kamu yang muda kan mestinya suka yang gaul, funky, dan seba asik gitu dehh. Boleh kok keren dalam Islam, asalkan tahu pergaulan dan tidak terbawa arus pergaulan. Oleh karenanya menjadi sholeh itu adalah suatu keharusan, supaya tahu pergaulan mana yang benar dan yang salah, sehingga tidak terbawa arus pergaulan akhir-akhir ini yang cukup memprihatinkan.

Salah satu contoh pergaulan yang keren pastinya Nabi kita, Rasulullah shalallahu alahi wa sallam. Yakni cinta dan lahir dari pergaulan yang baik. Kesholehan Rasulullah mengubah masyarakat Arab Jahiliyah sehingga menjadi pusat beradaban yang beradab hingga ratusan taun lamanya. Dari pergaulan Rasululah, dan para sahabat itulah yang akhirnya melahirkan sosok solider dan loyal seperti, Khalifaf Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, dan para sahabat lainnya. Mereka bukan hanya berkorban harta untuk Rasulullah bahkan berkorban harta untuk beliau. Sekali lagi kuncinya adalah kesholehan.

Sebagai kids jaman now, dan generasi Islam modern. Tentu kita juga punya keinginan yang sama agar pergaulan kita juga dapat menguba masyarakat menjadi masyarakat yang beradab. Yakni KZN dan masyarakat yang taat kepada Allah dan Rasulnya.
Maka seharusnya trend anak muda jaman now, bukan hanya generasi yang tang gemar nongkrong di mall aja, akan tetapi juga gemar nongkrong dimasjid untuk mendengarkan kajian Islam dan juga belajar agama secara mendalam. Untuk membuat kehidupan masyarakat yang lebih Islam, yang disebut dalam Al-Quran sebagai baldatun Thayyibatun wa rabbun ghafur ( Negeri yang baik dan juga penuh ampunan).

Perindu Edelweis
Surabaya, 24 oktober 2017




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama