Sepotong
coklat dan Gerakan menutup aurat
“
Real love means helping each other Jannah, not holding each other’s hands and
walking towards hellfire “
-
Ainul
Laili M -
Wah
gak terasa sudah masuk bulan februari, emang ada apa sih? Denger-denger mau ada
hajatan besar ya haha ? bener banget karena, di setiap tanggal 14 februari bagi
sebagian orang dimaknai sebagai hari kasih sayang atau Valentine day. Gak asing
lagi lah ya. Di beberapa negara perayaan dan tradisi valentine masih
dipertahankan. Bahkan kawula remaja di negara Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim tidak
luput dari perayaan Valentine day.
Valentine
identik dengan pernak-pernik serba merah jambu, coklat, boneka, kartu ucapan yang dikemas cantik untuk dijajakan di toko-toko dan supermarket. Media pun tak
ketinggalan memasarkan produknya dalam bentuk iklan untuk memeriahkan Vday. Rentetan
judul Film romance yang mengisahkan dua sejoli di bioskop yang bertemakan kasih
sayang juga sudah mulai bertebaran nih.
Masyarakat
awam yang mempercayai tentang mitos hari valentine, katanya kalau ada sepasang
kekasih yang mengungkapkan cinta tepat pada tanggal 14 februari maka cintanya
akan abadi dan hubungannya akan langgeng, so,,gak heran jadinya kalo banyak
aktivis pacaran yang menunggu momen spesial hari valentine sebagai ajang tembak
menembak si do’i dan mengugkapkan cinta kasihnya pada hari itu.
Parahnya
masih banyak di kalangan para remaja yang menyalah gunakan valentine day dengan
hura-hura, pesta seks, drug, dll. well percaya atau tidak
itu hanya mitos yang kebenarannya diragukan haha ( pokoe ojok pecoyo). Betapa bahayanya
perayaan valentine karena hanya akan mendekatkan kepada kemaksiatan dan zina
yang meraja lela. Alhasil generasi pemuda bangsa ini moralnya akan semakin
hancur.
Bagi
umat islam jelas ya, tidak ada peringatan bahkan hari valentine. Siapapun yang
merayakan haram hukumnya. Tapi tahukah kalian? Sekarang sudah banyak para
pemuda yang bangkit, sadar, dan paham serta peduli betapa pentinya upaya
penyelamatan generasi dengan berbagai cara dilakukan untuk menyadarkan
masyarakat. Misalnya di adakannya kajian, seminar, serta berdakwah di media
sosial serta bergabung dalam komunitas, organisasi mahasiswa, dan media sebagai
sarana dakwah.
Antara sepotong coklat dan menutup aurat
Banyak
cara untuk menyadarkan masyarakat awam dan para remaja dari tradisi peringatan
valentine day. Contohnya Baru-baru ini salah satu organisasi kampus HMPR Stail
Hidayatullah Surabaya bersama BEM dan banomnya mengadakan sosialisasi langsung ke
sekolah SMA 21 Surabaya dengan mengadakan kajian remaja islami tentang valentine
day hal ini bertujuan untuk memahamkan para siswa bahwa dalam syariat Islam tidak
ada peringatan valentine day dan agar lebih berhati-hati untuk tidak mendekati
pacaran.
Agenda
tahunan rutin juga diselenggarakan oleh komunitas dakwah kampus FSLDK INDONESIA
untuk mengalihkan peringatan valentine day. Valentine day diganti dengan agenda
dakwah GEMAR ( Gerakan Menutup Aurat) biasanya berdresscode ungu-ungu. Dan acara
tersebut berlokasi di tempat khalayak ramai, seperti car free day Gemar sendiri
di bawahi oleh JARMUSNAS ( Jaringan kemuslimahan nasional FSLDK Indonesia) bahwa
acara ini serentak diselenggarakan diseluruh Indonesia tepat pada hari
valentine.
Ada
yang menarik dari agenda GEMAR. Jika acara valentine dirayakan dengan berbagi
coklat, bunga, dan saling mengungkapkan perasaan untuk yang terkasih, maka lain
dengan yang dilakukan oleh aktivis dakwah ini. Para aktivis dakwah selain
menyuarakan bagaimana menutup aurat secara syari dengan turun ke jalan dan
berorasi. Mereka berusaha mengajak masyarakat terutama remaja perempuan dengan
pendekatan personal membagikan jilbab syar’i secara gratis
Selain
itu panitia dilapangan juga menyiapkan basechamp serta membimbing bagaimana tutorial berjilbab syar’i secara
mudah dan simple.Untuk para muslimah yang mau di ajak dan berhijrah pada hari
itu juga dengan memulai berjilbab syar’i, akan mendapatkan souvenir dan
godyback cantik untuk para muslimah.Serangkaian acara tergantung pada setiap
daerah mngkin berbeda. Menarik bukan.
Hal
ini bertujuan bahwa tradisi negatif bisa kita ubah dengan agenda positif. Acara
di atas hanya sebagian kecil yang dilakukan oleh orang-orang yang peduli
terhadap sesama. Gemar khusus diperuntukkan untuk para muslimah, agar membantu
mereka supaya paham bagaimana berjilbab dan menutup aurat secara syar’i. Gemar juga
sebagai ajang para aktivis dakwah untuk melatih mental dan terjun langsung
bagaimana berdakwah terhadap masyarakat.
Sahabat
sekalian bahwa bukti cinta itu tak semurah sepotong coklat, tapi engkau
khususnya muslimah dengan menjaga dan menutup aurat lebih mahal dan berharga daripada
sepotong coklat. Mari kita jaga diri dengan berusaha terus memperbaiki diri. No
khalwat until akad. Bye Valentine ! I’m muslimah no valentine’s day..
Surabaya,
12/12/2018
Pukul
00.52
Di
malam sunyi
dimana
kalian pasti
sudah
terlelap dalam mimpi
Tags
Artikel