Jika
menangis itu sehat, maka menangislah lantaran di jalan dakwah agar engkau
merasakan sehat fisik dan maknawiyahnya. Jika menangis itu melepaskan segala
asa agar hati lega, maka menangislah di jalan dakwah sehingga kehidupanmu tak
hanya merasa lega di dalam dada., tetapi juga yang lega tersambung ke dalam
surga. Jika menangis itu membuktikan kemanusiaan kita, maka menangis di jalna
dakwah tidak sekedar manusia, tetapi juga manusia yang terpilih mengemban
amanah warisan risalahNya.
Jika
menangis itu disebabkan sedih, maka menangislah dijalan dakwah karena kesedihan
itu akan menaklukkannya. Jika menangis itu disebabkan gembira, maka kegembiraan
iu menjeda mengingtkan kita agar tetap taat di jalanNya. Jika tangisan ini disebabkan
keabadian maka, keabadian itu ada yang tertunda yang akan menghasilkan karya
bersejarah yang mengabadi karenaNya.
Meski
kesedihan mendera, air mata dijalan dakwah menaklukkan untuk tetap tidak
bercumbu pada kesedihan. Sebaliknya, mengajar kita mengubahnya untuk tetap
dalam ketaatan kepada Allah. Jalan dakwah, mengajak kembali bersama-sama
membangun bangsa ini dengan pilahr dakwah agar tercipta kehidupan dan peradaban
yang madani.
Alangkah
bahagianya andai air mata membasuh hati kita, menghapus dosa-dosa kita, dan
melejitkan semangat maknawiyah dan potensi kita. Maka, mari kita bersama-sama
meniti jejak pengembaran dalam belantara hikmah air mata di jalan dakwah.
Tags
Artikel