Lama sekali jiwa
ini terbaring diatas kelelahan
Terkadang tak
sadar melewati beberapa Musim
Hingga kubuka
jendela oh iya sudah mendung
Sambil berjalan
kulihat keatas langit
Tiba-tiba hujan
berlari bersama menyapu setiap yang mengering
Dan kini sang
surya Mencoba menjelma menjadi sebuah cahaya
Ia menginjaku
dengan kehangatannya kemudian ia menenggelamkanku dalam sebuah ketiadaan
Sambil terlelap
aku merasa berdebu diantara kerikil-kerikil yang lebih besar
Debu itu tersapu
terombang-ambing karena tak berdaya
Dari ribuan debu
dan kerikil aku melihat batu yang lebih besar
Sekali lagi debu
itu terhempas diantara angin dan panas
Seperti debu
dipadang pasir
Kecil tak berdaya
tiada arah
Tapi ia dibentuk
dari jarak yang jauh yang mungkin tidak akan kembali kerumahnya