Malas,malas,malas,hampir
setiap orang di hinggapi rasa malas,kebanyakan dari kita saat bermalas-malasan salah satunya saat kita tertuju
ke tempat paling nyaman, yaitu ketika
sudah berbaring di tempat tidur,dan sepertinya kasur memang mempunyai daya
gravitasi paling besar daripada bumi, atau ketika sudah stay di depan
tv,atau saat memegang gadget , banyak penelitian yang
mengungkapkan bahwa sikap malas di sebabkan oleh beberapa factor,salah satunya
yaitu medsos pengaruh medsos sangat besar,banyaknya orang yang
menggunakan medsos yang dengan mudahnya mengakses informasi mengakibatkan
seseorang malas untuk mengembangkan potensi diri dan malas untuk berfikir,maka
berhati hatilah sebab malas dapat
berdampak luar biasa.
Membuang-buang waktu untuk melakukan hal sia-sia
Ketika kita sudah di hinggapi rasa
malas,begitu banyaknya waktu yang terbuang sia-sia,dan untuk memulai
mengerjakannya hal kecil pun akan terasa sangat berat,alhasil banyak
tugas-tugas atau pekerjaan yang tertunda juga semakin menumpuk-numpuk,ada hal
kecil yang sering di lupakan sebagian orang yaitu menunda hal-hal kebaikan,hal
kebaikan seperti apakah itu? Yaitu,kebaikan memperbaiki diri,bertaubat kepada
Allah SWT,karena banyaknya waktu yang terbuang untuk urusan pribadi,banyak dari
kita yang lebih mengutamakan urusan duniawi dan mengesampingkan urusan ukhrawi,seperti
halnya ketika orang tersebut sudah sibuk-sibuknya dengan urusan pekerjaanya
sampai kewajiban sholatnya pun di tinggalkan,banyak pula yang berfikiran..”Ahh,,nanti
aja deh taubatnya pumpung masih muda seneng-seneg aja dah dulu,,” nah,hal yang seperti ini sangatlah tidak
baik,bagi kita untuk menunda-nunda suatu kebajikan terlebih untuk beribadah
kepada Allah dan bertaubat kepadaNya,apalagi di umur kita yang masih muda
seharusnya kita lebih banyak memanfaatkan waktu dan berlomba-lomba dalam
kebajikan.
DONT MALES !
Kemalasan merupakan sikap yang
sangat di benci Allah SWT,sebagaimana yang di sabdakan oleh Nabi Muhammad
Shallahu ‘alaihi wa sallam,dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah
bersabda,”mukmin yang kuat lebih di cintai Allah daripada mukmin yang lemah,dan
masing-masing memiliki kebaikan.bersemangatlah terhadap hal-hal yang bermanfaat
bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah SWT, dan janganlah kamu merasa
malas,dan apabila kamu di timpa sesuatu maka katakanlah ,,”Qodarullahu wa
maa syaa’ fa’al,” telah di rakdirkan oleh Allah dan apa yang dia kehendaki
pasti terjadi.(HR.MUSLIM).
Pendek kata kita tidak tahu kapan
Allah SWT memanggil kita,entah di umur yang sangat belia,atau esok hari pun
kita tidak tahu kapan waktu itu tiba,karena kita sendiri juga tidak bisa
memastikan kita masih hidup sampai tua nanti, jadi sampai kapankah jika akan
membuang buang waktu untuk melakukan hal hal kebaikan tentunya untuk kebaikan
diri sendiri, ayo para generasi selagi masih muda kita gunakan waktu kita sebaik
mungkin untuk hal yang positive dan senantiasa berada di jalaNya dengan tidak
melewati waktu-waktu kita dengan sia-sia. :D
Perindu Edelweis
Surabaya, 22 oktober 2017
Tags
Artikel