Ayo sinau

*Ayo sinau

Tap.. Tap..Tap.. Terdengar Suara derap kaki bocah berlarian. Ketuk2 pintu tak lupa ngucap salam dengan nada rada berteriak semangat sekali. Riuh di luar rumah macam mau demo. Ketika pintu sudah di buka bocah2 ini, buru2 cium tangan masuk rumah. Dengan sigap Mereka sudah duduk rapi siap ditemani belajar.

Rumah peninggalan bapak lumayan besar, sementara kami hanya hidup bertiga. Aku, ibuk, adek, perempuan semua hihi. Tapi tidak setiap ba'dha magrib selalu ramai dengan kehadiran mereka. Salut sekali, kenapa?  Mereka semangat belajar dan ini inisiatif mereka sendiri. Mungkin kalo anak jaman now seusia mereka, malah malas keluar rumah mending stay nonton TV atau main gadget. Tapi tidak dengan mereka, pokoe sinau.

Karena rata2 mereka ditinggal orang tuanya bekerja di kota. Jadi sehari2 yang mengurusi neneknya. Ada juga yang korban broken home. Nah semangat inilah yang tidak menyurutkan mereka belajar meski tanpa di dampingi orang tuanya.

Ada Sebuah pesan dari Imam Syafi'i Beliau rahimahullah berkata dalam kitab Diwan Al-Imam Asy-Syafi’i.  Aku melihat pemilik ilmu hidupnya mulia walau ia dilahirkan dari orangtua terhina. Ia terus menerus menerus terangkat hingga pada derajat tinggi dan mulia.

Bukan karena terlahir terhinanya tapi tinggikan derajat orang tua kalian dengan berilmu.

Terima kasih bocah2ku di era gadget ini,  dunia kalian masih belum terlalu terkontaminasi, masih asik seperti jaman milenialku (mungkin tidak semua). Selain Serius belajar, mereka masih mau main kasti, enggrang, kelereng, petak umpet, masak2an. halaman rumah yang lumayan jadi sangat terbuka untuk area bermain mereka. Menyenangkan sekali sepertinya sesekali memang kita harus memposisikan diri sebagai anak2 ketika dengan mereka. Sebenarnya kegiatan hal ini hal biasa yang saya lakukan dengan beberapa anak2 binaan dan anak2 lesku di Surabaya. Cuma bedanya kalo di Surabaya gak bisa main seperti di atas haha. Jadi betah dah di rumah
(point karena kami hidup di desa).

Aii
Trenggalek, 18 mei 2018

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama