Usai
Kita
Sebuah insan yang tercipta
Pemilik disetiap raga dan hati
Pencipta asa dan cinta
Kita
Bagaikan merpati yang sejati
Melukis asmara dihati dan akal
Hingga membentuk ukiran yang indah
Kita
Yang diuji layaknya percobaan
Yang dilukai karena hilangnya rasa
Yang dipisahkan waktu dan jarak
Kita
Yang membuat teka teki tanpa makna
Yang layaknya debu yang sementara singgah
Yang pergi membawa luka dan kecewa
Kita
Yang masih dikelabui rindu
Yang masih diganggu tunggu
Yang masih mengajari cinta
Kita
Yang tanpa sadar mengingat dulu
Yang masih dibodohi peduli
Yang masih mencari harap
Kita
layaknya fajar dan senja
Bukan lagi langit yang menggiring
Tapi telah hanyut dalam usai.
Trenggalek, 21 April 2018
Aii
Kita
Sebuah insan yang tercipta
Pemilik disetiap raga dan hati
Pencipta asa dan cinta
Kita
Bagaikan merpati yang sejati
Melukis asmara dihati dan akal
Hingga membentuk ukiran yang indah
Kita
Yang diuji layaknya percobaan
Yang dilukai karena hilangnya rasa
Yang dipisahkan waktu dan jarak
Kita
Yang membuat teka teki tanpa makna
Yang layaknya debu yang sementara singgah
Yang pergi membawa luka dan kecewa
Kita
Yang masih dikelabui rindu
Yang masih diganggu tunggu
Yang masih mengajari cinta
Kita
Yang tanpa sadar mengingat dulu
Yang masih dibodohi peduli
Yang masih mencari harap
Kita
layaknya fajar dan senja
Bukan lagi langit yang menggiring
Tapi telah hanyut dalam usai.
Trenggalek, 21 April 2018
Aii
Tags
Puisi